Apa benar hati yang gembira adalah obat? Masa iya? Apa hati yang gembira merupakan obat yang bisa diminum? Apakah hati yang gembira itu bisa dibeli?
Berawal dari pertanyaan-pertanyaan itu saya mencoba mencari tahu. Hal pertama yang saya dapatkan adalah melalui kitab Injil umat Nasrani. Didalam kitab Amsal 17:22 dikatakan bahwa "Hati Yang Gembira adalah Obat".
Bagaimana mungkin hati yang gembira bisa menjadi obat?
Mari kita pahami cerita berikut :
Dalam suatu daerah tempat tinggal, katakanlah di daerah Jawa Tengah. Di kampong tersebut tinggallah seorang kaya dan seorang kurang mampu. Mereka hidup bersebelah. Si orang kaya hidup berkecukupan bahkan berlebih, sedangkan si orang miskin untuk memenuhi kebutuhan hidupnya saja susah. Si orang kaya selalu memasak makanan enak dan aromanya selalu tercium oleh si orang miskin yang tinggal disebelah rumah si orang kaya. Saat aroma masakan itu tercium oleh si orang miskin maka si orang miskin tahu bahwa si orang kaya sedang memasak makanan yang lezat, maka ia pun memasak beras saja. Karena hanya itu yang dimilikinya. Selama aroma masakan lezat itu tercium maka si orang miskin itu dengan hati yang gembira dan penuh syukur menyantap makanannya dan menikmatinya seperti makanan yang super lezat. Demikian setiap hari si orang miskin ini melakukan hal ini dan ia sangat hapal kapan saat masakan lezat itu dimasak. Sampai pada suatu ketika si orang miskin heran, bahwasanya terdapat banyak orang di rumah orang kaya tersebut. Kemudian ia pun mencari tahu akan hal ini. Ternyata si orang kaya telah meninggal dunia. Maka si orang miskipun menjadi heran. Mengapa orang yang hidupnya serba kecukupan dan bahkan berlebihan cepat meninggalkan dunia? Maka ia pun mencari tahu sebabnya. Ternyata si orang kaya dalam hidup selalu tidak berbahagia, ia selalu khawatir akan hidupnya, akan apa yang dimilikinya, meskipun ia memiliki apa yang tidak dimiliki oleh orang lain.
Menurut survey yang dilakukan oleh orang-orang berpotensi, dikatakan bahwa tertawa dapat memberikan rasa gembira. Saat kita tertawa maka kita melepaskan hormon Endorfin. Hormon Endorfin adalah hormon yang memberikan rasa gembira atau bahagia. Eit..berarti apa yang dikatakan oleh Kitab Injil umat Nasrani itu benar dong? . Mari kita selidiki lagi akan manfaatnya. Ternyata manfaatnya baik untuk :
1. Kepala
Dapat meningkatkan mood positif dan melepas ketegangan.
2. Membakar kalori
Dengan tertawa selama 10-15 menit dapat membantu Anda membakar kalori 10-40 kalori per hari.
3. Daya Tahan Tubuh
Tertawa meningkatkan produksi antibody di dalam tubuh. Dapat meningkatkan sel-sel pelindung
tubuh, diantaranya T-Cell yang dapat membunuh aktifitas sel tumor. Karena disaat tertawa maka
kadar oksigen didalam tubuh akan meningkat.
4. Jantung
Tertawa adalah latihan untuk jantung dan paru-paru. Disaat tertawa maka denyut jantung akan
meningkat dan akan menjadi rileks.
5. Rasa Sakit
Disaat tertawa maka tubuh akan melepaskan hormon endorphin yang kita kenal sebagai hormon
bahagia. Karena itu pada saat hormon tersebut dilepaskan maka seseorang tidak terlalu merasakan
rasa sakit ataupun nyeri. Jadi dengan demikian tertawa dapat mentolerir rasa sakit.
Coba kita lihat video berikut ini yang saya ambil dari media facebook dan bukan bermaksud menjelekan tetapi moment ini membuat saya tertawa dan selalu tertawa saat menontonnya. Selain saya juga mengalami pengalaman ini, mungkin saat itu terjadi pada diri saya maka saya memberikan energi bahagia atau gembira kepada orang lain karena mereka TERTAWA. Maka saya pun mendapatkan energi gembira atau bahagia dengan menonton video ini karena saya TERTAWA.
https://www.facebook.com/healthymindbodycoach/videos/1043002892391650/
Jadi mari kita menikmati energi bahagia dengan senantiasa gembira dan tertawa karena itu adalah OBAT.
March 5th,2016
Watertown Free Public Library, Newton,Massachusset USA
After Job workshop and I have an idea to write this and share to the public
(coba ya habis Job workshop tulis blog seperti ini...ehmm gak ada hubungannya deh!!)