Tuesday, May 19, 2015

KISTA/MIOM ( Bagian II )

Sumber  : pengalaman pribadi dan dari berbagai sumber




Setelah pada bagian I saya berbagi pengalaman saya tentang efek negatif yang mampir ditubuh saya, maka kali ini saya akan membahas  gejala, penyebab dan tindakan yang harus dilakukan bila mengalami hal yang sama seperti yang saya alami.


Wanita dianugerahi berkat yang berlimpah dari Tuhan. Dari wanita dianugerahi berkat mengandung, melahirkan dan membesarkan anak. Ternyata proses dari semua itu tubuh wanita mengalami proses yang sungguh luar biasa. Ketika seorang wanita terlahir maka wanita tersebut sudah dianugerahi paket dari Tuhan yang sangat indah. Proses itu dimulai ketika seorang wanita mengalami menstruasi dan sejak itulah dikatakan bahwa wanita tersebut kedepannya akan mengalami proses demi proses sebagai seorang wanita dan seorang Ibu.




Proses mentruasi terjadi karena kita sebagai wanita dianugerahi berbagai macam hormon. Ketika hormon-hormon ini bekerja dengan seimbang akan secara normal wanita akan mengalami proses bulanan secara normal pula dan tidak mengalami gangguan apapun. Ketika proses bulanan itu terjadi dan terdapat ketidakseimbangan dari proses bekerjanya hormon yang terganggung maka akan menyebabkan timbulnya efek negatif diluar kebiasaan normal.


Ketidakseimbangan hormon yang terjadi pada wanita menyebabkan banyak hal, diantaranya : mood yang up and down, timbulnya emosi yang berlebihan seperti menangis atau tertawa, menstruasi datang secara tidak teratur, volume menstruasi yang terlalu sedikit atau terlalu banyak, lamanya menstruasi yang terkadang hanya 1 hari atau bahkan lebih dari 14 hari, dll. Keadaan ini sering kali membuat wanita mencari penyelesaian sendiri tanpa lebih dahulu mencari penyebabnya. Ketidakseimbangan hormon dipicu dari pola makan, pola pikir dan pola hidup yang kacau. Tidak dapat mengendalikan nafsu makan, tidak makan dengan benar, selalu stress, jarang berolahraga dan sering tidur larut malam. Tanpa disadari hal tersebut memicu timbulnya berbagai penyakit wanita yang datang menghampiri.


Apabila kita mengalami hal ini pertama-pertama yang harus dilakukan adalah tidak panik, sadari bahwa hal ini dapat diatasi ( seperti yang saya katakan bahwa penyakit ini hanya DATANG dan pasti akan pergi ) dan cari tahu informasi sebanyak-banyaknya sebelum memutuskan tindakan medis atau non medis. Bila keadaan ini datang tanpa gejala apapun seperti yang saya alami dan mengalami pendarahan yang lama dan banyak sebaiknya segera memutuskan untuk melakukan tindakan medis dan setelah itu baru perlahan-lahan merubah pola makan, pola pikir dan pola hidup. Dan apabila keadaan ini datang dan tidak memberikan efek samping yang mengganggu maka pengobatan dapat dilakukan secara non medis sambil lihat perkembangannya dengan rajin memeriksakan diri ke dokter.


Tindakan non medis yang saya sebutkan ini bukan pengobatan alternatif melainkan merubah pola makan, pola pikir dan pola hidup secara total. Melihat kebelakang kebiasaan negatif apa yang terjadi sebelumnya. Saya beralih ke pola makan FOOD COMBINING ( walaupun belum 100% ). Diawal-awalnya saya tidak mengkonsumsi daging merah atau putih. Tapi saya tidak vegetarian loh!. FOOD COMBINING secara umum akan saya bahas di episode berikutnya.


Setelah saya mencari informasi saya menemukan 5 hal berikut, diantaranya :
1. Ubah pola makan, apakah makanan kita selama ini banyak terbuat dari tepung terigu, terlalu banyak mengkonsumsi daging merah/putih, konsumsi junk food dan konsumsi gula berlebihan?
2. Berolahraga lah secara teratur, untuk meminimalkan tekanan/stress yang datang. Karena dengan berolahraga pikiran dan tubuh kita kembali disegarkan dan jangan tidur larut malam. Saya memilih yoga dan berenang sebagai olahraga yang lebih mengena pada diri saya.
3. Berpikir dan isilah diri kita dengan hal-hal positif. Perbanyaklah pertemanan dengan orang-orang yang memberikan energi positif dalam keseharian kita.
4. Atasi stress dengan baik, bersikaplah selalu positif.
5. Bersahabatlah dengan tubuh sendiri. Dengan mengenali tubuh, maka kita akan segera tahu apa yang sedang terjadi dengan tubuh kita sehingga meminimalkan tindakan medis.
6. Tetaplah berkomunikasi dengan Tuhan.
7. Melancarkan chi dengan minuman air rebusan kunyit putih dan makan umbi-umbian, serta Evening Prime Rose Oil ( EPO ).


Berikut Sumber Makanan Penyeimbangan Hormon


SUMBER DIANJURKAN HINDARI
Lemak Minyak dari biji-bijian Makanan yang digoreng, lemak yang 
( wijen, bunga matahari, flaxseed, dsb ) dibakar dan lemak yang terhidrogenasi
Protein Kacang-kacangan, lentil, tofu, atau Terlalu banyak protein hewani
daging merah dan ikan dalam porsi kecil
dan telur
Karbohidrat Raw Food, sayur daun & umbi, misalnya  Semua bentuk gula dan makan dengan
apel, pir dan melon. tambahan gula dan makanan yang diproses
Beras merah, jagung dan padi-padian
Serat Lentil, kacang-kacangan, buah dan Makanan yang diproses dan yang dimasak
sayuran segar berlebihan
Air Air putih dan jus Minuman beralkohol, minuman 
berkarbonasi dan kurangi kopi serta teh
VITAMIN : sayuran berwarna hijau tua, buah segar dan kacang-kacangan
MINERAL : makanan kaya mineral seperti kubis, umbi-umbian, plain yogurt, biji-bijian 
                          dan kacang-kacangan, kacang lentil, dan kacang buncis.


Semoga bermanfaat.





KISTA/MIOM ( Bagian I )



Sumber : pengalaman pribadi dan buku-buku


Tidak pernah terlintas sedikit pun didalam pikiran saya bahwa kesehatan wanita itu penting dan penyakit-penyakit apa saja yang dapat hinggap di tubuh wanita. Sampai suatu saat saya terdiagnosa terkena kista dan miom yang merupakan penyakit-penyakit yang mampir ditubuh wanita ( saya katakan mampir karena saya merasa bahwa penyakit ini datang karena ketidakseimbangan pola makan, pola pikir dan pola hidup dalam diri saya. Karena itu saya yakin bahwa penyakit ini akan pergi bila saya beralih ke pola yang benar ). Berikut cerita pengalaman saya :


Dulu saya tidak pernah peduli dengan makanan yang saya makan, semua makanan saya makan yang penting enak dilidah. Saat itu pengetahuan saya sangat minim sekali akan pentingnya pola makan, pola pikir dan pola hidup. Saya juga tidak pernah peduli dengan efek negatif yang ditimbulkan dari stress. Pengendalian diri saya akan stress masih sangat kurang. Saya belum mengenal diri saya dengan baik. Saya tidak memberi perhatian lebih terhadap tubuh saya. Stress dan pola makan yang asal enak dan kenyang selalu ada dalam keseharian hidup saya. Stress karena pekerjaan, stress karena kuliah, stress karena keluarga, dan stress yang lain. Sampai akhirnya pada suatu waktu saya mengalami menstruasi yang panjang dan lama dengan volume darah mens banyak sekali. Keadaan ini saya alami ketika saya sedang liburan di negara Paman Sam. Sempat ke dokter ketika disana dan diberikan obat. Dokter mengatakan apabila obat habis dan keadaan masih tetap sama maka saya disarankan untuk melakukan medical test. Dalam hati ya ampun pasti mahal banget dong. Ok, dengan hati dan pikiran yang kacau saya menebus obat dan minum obat tersebut. Ternyata setelah obat habis keadaan saya kembali seperti semula. Panik. Akhirnya saya memutuskan kembali ke Indonesia dalam kondisi yang sudah pucat. Perjalanan selama 24 jam membuat saya semakin pucat. Tapi saya bersyukur kepada Tuhan dalam keadaan demikian saya tidak panik, tidak takut dan tidak khawatir.


Tiba di Jakarta dengan kondisi pendarahan yang banyak, pucat, lemas dan tak berdaya. Tetapi saya masih sanggup berjalan dan langsung mencari rumah sakit. Kebetulan saat itu adalah Hari Raya Cina, hampir semua Rumah Sakit libur kecuali emergency. Beberapa Rumah Sakit yang saya datangi tidak dapat memenuhi permintaan saya untuk dapat dilayani oleh Dokter Kebidanan. Akhirnya saya mendapatkan Rumah Sakit yang bersedia mempertemukan saya dengan dokter kebidanan. Brawijaya Women and Children Hospital, saya tidak melupakan itu. Saya ditangani baik oleh dokter Chamim, dokter yang kocak dan sangat pintar. Saya didiagnosa kista di kanan kiri indung telur dengan ukuran 6 cm dan 4 cm. Harus dilakukan tindakan operasi segera. Waduh..cepat banget ya. Kebetulan itu hari Jumat maka saya memutuskan untuk tindakan operasi di Hari Senin setelah dihari Sabtu saya melakukan beberapa tes sebelum tindakan operasi. Singkatnya operasi berjalan dengan baik dan saya kembali pulih. Tetapi saya penasaran kenapa penyakit ini bisa datang ke tubuh saya. Ketika saya bertanya kepada dokter, ya dokter hanya memberikan penjelasan sangat singkat, saya tidak puas. Untuk tindakan menekan perkembangan kista harus dilakukan suntik hormon ( seperti Ibu-ibu yang hamil - menstruasi ditiadakan sampai 6 bulan ) atau segera menikah dan diharapkan segera hamil, karena dengan hamil maka akan menghambat perkembangan dari kista dan miom tersebut. Gubrak cari dimana lelaki dalam waktu sekejap, emang ada jin iprit yang bisa sulap lelaki yang ok didepan mata. Akhirnya saya memutuskan dengan dilakukan penyuntikan hormon sebanyak 4 kali dengan biaya aujubilaminjalik super mahal sekali suntik itu obatnya seharga Rp.1,5 juta - Rp.2 juta. Tapi gak apa-apalah tetap saya lakonin sejauh memberi efek positif dalam diri saya.


Setelah keadaan ini saya mencari tahu melalui internet, koran, majalah dan buku-buku penyebab penyakit ini :
1. Pola Makan yang tidak sehat.
    Sering mengkonsumsi junk food, soft drink, makanan dan minuman yang tinggi kadar gula dan
    garam, konsumsi sayur dan buah dalam jumlah sedikit, banyak mengkonsumsi daging merah dan
    putih.
2. Pola Pikir yang memberi efek negatif.
    Stress yang berkelanjutan, selalu emosi dalam menyikapi permasalahan, tidak mengenal atau
    bersahabat dengan tubuh sendiri, tidak memaafkan diri sendiri, dll.
3. Pola Hidup yang mencerminkan efek kesenangan belaka.
    Jarang berolahraga, sering tidur larut malam, makan pada jam yang tidak tepat.


Setelah aku mengetahui penyebabnya, maka aku beralih ke hidup sehat, damai dan sukacita.


Catatan : tidak semua wanita mengalami hal ini tergantung dari daya tahan tubuh masing-masing