Barangkali kata-kata FOOD COMBINING baru didengar. Seperti apa Food Combining itu?
Food Combining adalah pola makan yang menyesuaikan antara asupan dengan kondisi fisiologi pencernaan, sehingga mendapat kesehatan yang optimal (Erikar Lebang)
Peraturannya sederhana banget yaitu hanya memakan buah saat perut kosong, idealnya pada pagi hari untuk sarapan, kata Erikar.
Dalam Food Combining protein hewani dan pati adalah kombinasi yang tidak sesuai. Dan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, akan berakibat PH darah bakal menjadi asam, sehingga akan kesulitan membuang tumpukan kotoran di usus besar.
Berikut petunjuk Food Combinig, menurut Erikar Lebang :
1. Saat bangun pagi, minumlah air perasaan lemon atau jeruk nipis sebagai tonik atau penguat lever.
2. Antara pukul 08:00 - 12:00, isilah perut dengan sarapan buah. Buah dipilih karena bersifat ringan, mudah tercerna, serta cukup lengkap unsurnya. Untuk memaksimalkan hasil pilih buah yang berserat, manis dipohon dan berair. Sayur mentah serta segar bisa menjadi pengganti buah bila tidak tersedia.
3. Sepanjang pukul 12:00 - 17:00, santapan untuk makan siang dengan menu Food Combining.
Contoh : protein dan sayur. Jangan mencampur protein hewani dengan karbohidrat.
4, Sejak pukul 17:00 sampai sebelum makan malam, bisa memakan kudapan sehat, seperti buah dan
sayur mentah.
5. Pukul 20:00 ke atas, kembali menyantap makanan berat yang sesuai Food Combining. Misalkan
karbohidrat dan sayur.
Jangan lupa kudapan bisa berupa kacang-kacangan kecuali kacang tanah.
Yang perlu dihindari : madu ( kecuali yang asli ), mencampur buah dan sayuran ( di jus/smooties kecuali perut dalam keadaan kosong ), susu dan produk-produk olahan sapi lainnya ( kecuali plain yogurt ) dan MSG.
Mudah, bukan?! Jadi mari beralih ke pola makan sehat dengan food combining.
Cipete Utara-Jakarta Selatan 20/11/2014 ( sumber: yahoo.com )