Sumber : Nirmala edisi Juni 2009 dan pengalaman pribadi
Perasaan kecewa, sedih putus ada, ketakutan, cemas adalah pikir-pikiran negatif yang menggganggu kebahagiaan kita. Cara yang jitu untuk terbebas dari hal itu adalah dengan membiarkan diri kita menikmati saat ini.
Sebagai manusia kebanyakan selalu memikirkan banyak hal, bahkan saat berlibur sekalipun pikiran kita sering melompat ke hal yang lain, sehingga liburan menjadi tidak menyenangkan. Istilah ini dalam kaum Budhis dikenal dengan Monkey Mind.
Setiap manusia membutuhkan masa lalu dan masa depan. Sejarah itu penting buat kita baik menyenangkan atau tidak menyenangkan dan bisa diambil sisi positifnya sehingga kita semakin memahami dan memperkuat mental.
Masa depan dan masa lalu memang penting. Tetapi bila terlalu memikirkan membuat kita tidak bahagia. Maka sebaiknya pikirkan lah hidup saat ini dan bersyukurlah.
Ketika kita dihadapkan oleh suatu masalah sebaiknya bukan untuk dihindari, tetapi sadari bahwa ada masalah dalam kehidupan yang sedang dihadapi. Terbukalah untuk menghadapinya. tak perlu untuk mengubah, memanipulasi, menilai, menekan atau menyingkirkannya karena hal itu akan membuat kita semakin frustasi.
Jangan terlalu banyak berpikir dan sulit menerima masalah apa adanya, merupakan penyebab kita kesulitan mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan hidup. Istirahatkan diri dan tenangkan pikiran sehingga menemukan keseimbangan dalam hidup. Kita dapat melakukan meditasi untuk melatih menenangkan diri dalam keheningan.
Sudahkah Anda fokus pada saat ini?
Berikut adalah beberapa ciri orang yang sudah mampu fokus pada saat ini :
^ Dapat berempati pada orang lain
^ Merasa aman
^ Memiliki harga diri yang tinggi
^ Tidak bersifat reaktif/impulsif saat menghadapi masalah yang sering menjadi awal depresi
^ Mampu menerima kelemahan orang lain
^ Bisa mendengarkan masukan yang bersifat negatif tanpa merasa direndahkan
^ Lebih mudah membuka jalan penyelesaian bersama saat menghadapi masalah dengan orang lain,
bukan mempertahankan pendapat sendiri
^ Menyadari bahwa pikiran-pikiran Anda tidak selalu sama dengan yang Anda jalani
^ Bisa menjadi pengamat dari pikiran Anda sendiri
^ Dengan sadar menerima segala pengalaman, bukannya membiarkan hidup Anda berlalu begitu
saja.
Jika sebagian besar ciri-ciri ini sudah Anda miliki, biarkan kebahagiaan itu terus ada didalam diri Anda. Jika belum, tak ada kata terlambat untuk mencoba.
Perasaan kecewa, sedih putus ada, ketakutan, cemas adalah pikir-pikiran negatif yang menggganggu kebahagiaan kita. Cara yang jitu untuk terbebas dari hal itu adalah dengan membiarkan diri kita menikmati saat ini.
Sebagai manusia kebanyakan selalu memikirkan banyak hal, bahkan saat berlibur sekalipun pikiran kita sering melompat ke hal yang lain, sehingga liburan menjadi tidak menyenangkan. Istilah ini dalam kaum Budhis dikenal dengan Monkey Mind.
Setiap manusia membutuhkan masa lalu dan masa depan. Sejarah itu penting buat kita baik menyenangkan atau tidak menyenangkan dan bisa diambil sisi positifnya sehingga kita semakin memahami dan memperkuat mental.
Masa depan dan masa lalu memang penting. Tetapi bila terlalu memikirkan membuat kita tidak bahagia. Maka sebaiknya pikirkan lah hidup saat ini dan bersyukurlah.
Ketika kita dihadapkan oleh suatu masalah sebaiknya bukan untuk dihindari, tetapi sadari bahwa ada masalah dalam kehidupan yang sedang dihadapi. Terbukalah untuk menghadapinya. tak perlu untuk mengubah, memanipulasi, menilai, menekan atau menyingkirkannya karena hal itu akan membuat kita semakin frustasi.
Jangan terlalu banyak berpikir dan sulit menerima masalah apa adanya, merupakan penyebab kita kesulitan mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan hidup. Istirahatkan diri dan tenangkan pikiran sehingga menemukan keseimbangan dalam hidup. Kita dapat melakukan meditasi untuk melatih menenangkan diri dalam keheningan.
Sudahkah Anda fokus pada saat ini?
Berikut adalah beberapa ciri orang yang sudah mampu fokus pada saat ini :
^ Dapat berempati pada orang lain
^ Merasa aman
^ Memiliki harga diri yang tinggi
^ Tidak bersifat reaktif/impulsif saat menghadapi masalah yang sering menjadi awal depresi
^ Mampu menerima kelemahan orang lain
^ Bisa mendengarkan masukan yang bersifat negatif tanpa merasa direndahkan
^ Lebih mudah membuka jalan penyelesaian bersama saat menghadapi masalah dengan orang lain,
bukan mempertahankan pendapat sendiri
^ Menyadari bahwa pikiran-pikiran Anda tidak selalu sama dengan yang Anda jalani
^ Bisa menjadi pengamat dari pikiran Anda sendiri
^ Dengan sadar menerima segala pengalaman, bukannya membiarkan hidup Anda berlalu begitu
saja.
Jika sebagian besar ciri-ciri ini sudah Anda miliki, biarkan kebahagiaan itu terus ada didalam diri Anda. Jika belum, tak ada kata terlambat untuk mencoba.
No comments:
Post a Comment